Tebuireng.org- Senin/1/12/13. Habib Isa selaku tokoh intelektual dalam kasus isu golongan datangi Pesantren Tebuireng.
Saat dikonfirmasi kedatangannya oleh Gus Sholah, Habib Isa menegaskan dan menolak tuduhan bahwa pesantren Daarussholihin yang dipimpinnya mengajarkan Syiah.
Tuduhan tersebut berawal dari putusan fatwa MUI bahwa Habib Ali dan pesantren Daarus Sholihin ajarkan Syiah.
Habib Isa menambahkan bahwa putusan fatwa tersebut tidak kuat karena telaah fatwa tanpa bukti yang kuat, mengingat lemah bukti. MUI sendiri saat melakukan kunjungan ke pesantren tidak ada buku ataupun ajaran yang mengarah pada ajaran syiah,bahkan kurikulum agamanya sama seperti di ASWAJA.
Gus Sholah sendiri secara pribadimenyambut baik kedatangan mantan perwira AL yang juga putra dari Habib Ali itu dan menilai fatwa MUI Jember lemah.
Beliau juga akan meninjau dokumen fatwa MUI Jember dan mempelajari transkrip rekaman riset Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Hasyim Asyari yang beberapa waktu yang lalu kunjungi daerah konflik antar kelompok di Puger Jember. Gus Sholah menyayangkan dan prihatin atas apa yang terjadi di Puger dan berharap konflik tidak terjadi lagi. (lutfi/tbi.org)
Komentar